[PUISI] Ikhlas dan Culas

Menanam ikhlas
Di ladang tandus nan padas
Siraman sabar terkuras
Takdir mengalir deras
Ia tumbuh sunyi, bukan?
Tak meminta gaduh tepuk tangan angin
Pula enggan mengharap sorot mata langit
Sekalipun sedang berperang sengit
Ikhlas, layaknya sungai mengalir tanpa menghitung batu
Sekalipun culas sedang memburu
Sumpah serapah meracau
Beralaskan realitas kacau
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















