Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jangan Melarangku untuk Melangkah

unsplash.com/davidmarcu
unsplash.com/davidmarcu

Apa kau tak bisa memberikan kecupmu itu untukku?
Yang selalu kutunggu dari dulu
Yang didapat dia lebih dahulu
Memang bukan untukku

Apa aku terlalu hina?
Hingga kau meninggal kan ku tanpa ada rasa
Mencampakkan segala bahagia kita
Memilih dia sebagai tujuanmu dimasa tua

Aku tak masalah
Hanya saja,
Kau jangan melarang ku untuk mengadu
Kau jangan melarang ku untuk mengheningkan rindu
Sebab tempatku bercerita adalah tuhanmu

Walau sepoi angin kali ini teramat gila
Aku akan tetap kesana
Mengunjungi tempat yang kusebut surga
Bercerita segala masalah dunia
Memberi solusi kebahagian
Mendapat sedikit ketenangan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinner febriantoko
EditorDinner febriantoko
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi memberi

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi badut (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

[PUISI] Komedi Romantis

27 Okt 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi orang menatap ke luar jendela

[PUISI] Rindu Sendiri

27 Okt 2025, 20:07 WIBFiction