[PUISI] Tenang Tenggelam di Lautan Terdalam

Lama bertengkar dengan isi kepala
Tak kenal waktu dan tempat berada
Merasuk jiwa, bertingkah semaunya
Melawan tak bisa, bimbang ke mana
Berbagai arah seolah ditutup merata
Bermalam tanpa bercerita apa-apa
Tak gembira, tak duka, raga terjaga
Di tempat bernaung manusia di dunia
Atap persegi tiga, listrik beri cahaya
Keheningan malam yang gelap gulita
Penghuni isi kepala menggerogoti jiwa
Aku bak diajak tuk meratapi duka lama
Sesaat sibuk berderai air mata durjana
Sesaat tertawa tuk hal mengada-ngada
Ingin kutanyakan pada bulan purnama
Bisakah kuraih tenang yang tenggelam
di dalam kapal selam yang terbawa
gelombang ombak di lautan terdalam?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.