[PUISI] Kalimat Terdalam

Aku melihat bunga-bunga
Sejenak aku berpikir tentang dia
Hatiku teramat gundah resah
Mengukir luka tanpa berdarah
Adakah jalan untuk aku kembali padanya
Ataukah hanya rajutan pahit tak berdaya
Ribut angin menerpa kain di badan
Memekik jerit di alam pikiran
Di ujung taman aku jalani demam
Sakit yang terpendam
Rindu dendam membuncah amat dalam
Inilah aku yang telah membuatnya dendam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.