Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Karam

Pixabay/sandid
Pixabay/sandid

 

Tak rela mataku dicabut

Tak sudi lidahku dicatut

Kemarin kepalaku bisa terbang

Kini perasaanku dilarang

 

Ruang-ruang lorong kosong

Condong hanya bohong

Kaki diikat jatuh

Tangan dibelenggu lumpuh runtuh

 

Cahaya matahari terhalang tirai hitam

Bintang bersembunyi malam-malam

Bulan hanya diam

Diam menunggu karam

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Adam Maulana
EditorAdam Maulana
Follow Us