[PUISI] Kenangan Mushola Kampung

Hanya berhias tikar usang
Di bawah penerangan redup
Namun riuh menyemarakkan
Terbawa desir halus angin malam
Mushola kampung meninggalkan berjuta memori
Selalu terpahat dalam ingatan
Ia tak semegah arsitektur masa kini
Kini tak ada lagi riuh seramai dahulu
Bersemarak menyambut Ramadan
Beralaskan tikar usang
Namun antusias tak pernah padam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.