Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kepergian Paling Menyesakkan

ilustrasi ditinggal mati (pexels.com/Arina Krasnikova)

Hingga hari ini
Aku membenci kepergianmu
Sebab kau tak akan kembali
Hanya menyisakan rindu

Apalah arti setiap hari-hariku
Jika yang tersisa hanya bayangmu
Ingin menetap dan menunggu
Namun rasanya tak mampu

Sendu cepatlah berlalu
Tak tahan aku menanggung pilu
Kebahagiaan hanyalah semu
Berjuang merelakanmu

Air mata ini akan terhapus
Segala pilu pasti tergerus
Biarlah sendu karenamu
Hilang bersama debu-debu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us