Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kidung Kematian

Ilustrasi burung gagak (unsplash.com/narubono)

Nun jauh di timur
Nun jauh di seberang negeri orang
Dan dari sini, di sampingku 
Kematian saling bersahut bagai nyanyian malam

Nun jauh di timur negeri ini
Kelaparan bagai agenda harian
Di sana
Anak meringking
Orang tua mendengking
Anjing-anjing melolong 
Jiwa-jiwa malang saling mengais kenyang bagai emas di pasir legam

Nun jauh di negeri seberang
Satu per satu binasa dan hilang
Suara di udara memekik bagai genderang
Mencabik segala bentuk keberanian
Tiada yang lebih tulus berdoa dari jiwa-jiwa yang penuh asa
Sebab entah hari ini, esok, atau tak tahu kapan nantinya dunia akan kembali merengkuhnya

Dan di sini, di sampingku
Kematian adalah selimut yang merengkuh jiwa-jiwa malang
Yang siap merobek segala doa pengharapan
Kapan hari, saat tiada waktu untuk bersua lagi
Kepergian adalah tangisan yang sama merdunya bagai kidung malam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ade Feri
EditorAde Feri
Follow Us