[PUISI] Kontemplasi

Di antara suara-suara yang menghujani telinga
Hanya sunyi yang dapat kudengar sepenuhnya
Di mana hanya ada diriku dan kekosongan yang berarti
Tak ada omong kosong dunia dan waktu yang berhenti menuntut
Juga pada sisi gelap yang seringkali dibenci
Bantu aku temukan diriku yang tersesat dalam limpahan cahaya
Pikiran berhasil membendung bayang mereka
Untuk sekejap aku merasa
Bungkam kebisingan mereka
Seakan mereka pencuri
Kurebut kembali diri dengan harap menjumpa beda
Lebih baik dari yang sebelumnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.