Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lagi-lagi Tren Nyeleneh!

ilustrasi media sosial (pexels.com/Magnus Mueller)

Pernah kau tertipu Tiktok? Barang-barang menari, mengikuti alur kuasa, menarikmu ke pusaran
Kau terjebak, terlena, terbius, hingga terperangkap, pada lihai dan culasnya barang-barang itu
Matamu dan mataku tersihir, dipanah cuap-cuap manis dari bibir yang bahkan tak menjamah barang-barang itu

Kemudian kita melompati platform, mencari persamaan, mencari perbandingan, dan menimang selisih persen
Kian waktu berdetak, kian kita tertancap ke scroll demi scroll
Seakan-akan itu benda berharga, takut hilang, takut habis, takut kesempatan tak datang dua kali

Lalu perih mata meraba deskripsi, rehat sejenak ke Instagram
Bermunculan wahana flexing yang ditoleransi, dianggap menang, sukses, hebat, dan puja-puji lewat like, comment, dan follow
Sampai ke ribuan detik terbuag percuma, kerja tak tuntas, hati merana, batin hendak gila, dan nasib terpaku miskin

Kita ini apa? Kenapa hidup harus menyembah tren demi tren
Hingga kutulis ulang rasa kesal di hati, aku sedang rehat sebentar...

Sebelum, lagi-lagi tren nyeleneh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us