[PUISI] Langkah Terakhir di Pantai Mei

Aku berdiri menatap nanar
Membaca kepingan pesan yang hilang
Lantas tenggelam dalam lamunan
Kau berdiri mematung di ujung
Tak berlari walau ombak menghambur
Kau bilang 'tuk tetap diam
Namun aku mencari tak sabaran
Lalu makna itu apa?
Benarkah kita sepasang mata?
Diam membisu sepanjang senja
Hingga malam menutup purnama
Biarkan pecah ombak bergemuruh
Menyamarkan suara berisik nan riuh
Katamu kita utuh
Namun, ceritaku selalu rapuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.