Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lebaran yang Tak Terhingga

ilustrasi potret kedua orangtua yang masih sehat (pexels.com/KAYYY B)

Masih kulihat senyum merekah
Di wajah teduh Ibu dan Bapak
Seperti fajar yang tak pernah lelah
Menyinari pagi dengan kasih bijak

Masih kusaksikan tubuh yang kokoh
Akar cinta tak goyah dimakan waktu
Di bawah teduhnya, rinduku berlabuh
Menjalin hari di doa yang syahdu

Masih kudengar gurauan mengalun
Seperti angin membelai kenangan
Hangatnya tinggal di ruang renungan
Melarutkan sunyi dalam pelukan

Tahun depan, semoga Lebaran tetap sama
Dalam dekapan tak berbilang
Agar pintu maaf dan ampunan-Nya
Tak pernah rapuh, tak pernah hilang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us