Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lentera Mimpi

ilustrasi meraih bintang (pexels.com/Jay Fauntleroy)
ilustrasi meraih bintang (pexels.com/Jay Fauntleroy)

Aku merangkak menyusuri lentera-lentera kecil di depanku

Berharap kutemukan titik temu yang bisa segera menenangkanku

Bukan perihal materi, tapi tentang rasa takut yang kumohon lekas pergi

Bukan juga ucapan selamat, tapi tentang bukti bahwa aku masih kuat

 

Aku merintih tertatih tanpa kutahu gejolak anganku

Mencari sebuah solusi, agar semua berakhir dengan pasti

Tatkala aku telah menjadi penikmat luka dan lara

Sekalipun semesta tega membiarkanku merasakan kejamnya derita

 

Mengapa ia bisa?

Mengapa aku masih bersimpuh di antara kegelapan tanpa cahaya?

Kuharap, secercah cahaya segera singgah untuk membangkitkanku

Lalu, menggerakkan langkah menuju arah yang harus kutuju

 

Meski semua pelik terkesan begitu mengusik

Namun, aku tak ingin semua berakhir penuh dramatik

Aku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik

Sampai nanti, semesta datang berbisik dan menghadiahkan kado paling asyik

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moch Abdul Aziz
EditorMoch Abdul Aziz
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tahun Baru Tanpa Pesta

28 Des 2025, 16:07 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction