Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Malam yang Sepi

unsplash.com/Thong Vo

Langit malam selalu hitam, tetapi di masa ini terasa kelam
Bintang selalu sembunyi, membuat malam semakin sepi
Bulan pun tak seindah dahulu, ketika aku masih sangat lugu
Apakah mereka bosan denganku, yang selalu tersiksa dengan masa lalu

Tidur tak pernah lagi jadi kawan, malah sesuatu yang kudambakan
Sedalam apa pun aku bernapas, tak pernah terasa puas
Sekeras apa pun aku menangis, hatiku tetap terasa miris
Kupikir hujan akan sedikit membuatku lupa, tapi ternyata sama saja

Kuminta saja Tuhan, tuk menghapus segala ingatan
Andai saja bisa terjadi, akan seperti apa aku nanti?
Aku harap hidupku akan baru, tak lagi berkutik pada memori yang lalu
Semua itu hanya imaji, untuk saat ini, nikmatilah saja malam yang sepi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us