Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Melawan Dingin

Ilustrasi Dingin (Pexels.com/Jill Wellington)
Ilustrasi Dingin (Pexels.com/Jill Wellington)

Malam tak lagi menyisakan suara

Aku sendiri, masih terjaga

Dalam diam ku lihat banyak doa

Mereka serentak mengudara

 

Malam tak memberiku kawan

Selain kehadiran dingin yang harus ku lawan

Bersama nurani yang kian tak tenang

Aku menggigil tak karuan

 

Fajar belum juga tiba

Pertarunganku dengan dingin semakin tak terkira

Saat diriku lelah, hendak menutup mata

Azan berkumandang memaksaku tetap terjaga

 

Kini aku harus menyambut mentari

Bersama dingin yang perlahan pamit undur diri

Meninggalkanku yang juga belum terlelap dalam mimpi

Masih berupaya melangitkan doa pada ilahi

 

 

Juli 2021

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohammad Azharudin
EditorMohammad Azharudin
Follow Us