[PUISI] Menelan Kecewa

Tak boleh marah
Tak boleh sedih terlalu lama
Orang suka pemenang yang tetap cerah saat berdarah
Kesalahanku jadi gosip
Dibumbui tawa, dibagikan tanpa izin
Mereka menyorot lampu padaku, bukan menolongku
Aku belajar menangis diam-diam
Karena kecewa dianggap kelemahan
Terlalu sibuk jadi versi yang mereka mau
Aku kehabisan napas
Hidup untuk orang lain
Sampai lupa bagaimana jadi diriku sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.