Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Narasi si Bungsu

ilustrasi ibu dan anak perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi ibu dan anak perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Narasiku penuh liku
Doa ibu adalah dinding tinggi yang menjaga lurus langkahku
Menuju seluruh jawab dalam bait pinta
Yang tak kenal jeda selalu tersemoga

Narasiku kejam dan keras
Senyum ibu adalah kelembutan yang menguatkan
Bagai akar pada pepohonan kokoh

Menopang tanpa diminta, tanpa menyita pandang dunia
Seolah tiada
Sedang ia diam-diam bekerja

Narasiku bak saga beriring ragu
Jutaan celoteh menyoal juangku
Sedang ibu mengajariku merawat keyakinan dalam pasrah
Bahwa segala apa menanti di akhir kisah

Entah cerah atau gulita
Baginya aku tetap baswara
Aku si bungsu yang kau kenal manja
Siapa sangka bisa tumbuh sekuat baja

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us