Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Panggung Rancu

ilustrasi menonton (unsplash.com/@harlynkingm)

Tidak perlu sungkan
Kamu bahkan tidak perlu bayar
Cukup duduk di antara kursi barisan
Lalu kutampilkan cerita populer

Kerat-kerut keningmu itu lucu
Seperti mewanti-wanti hidupku
Mungkin pikirannya rancu
Penampilan apa begitu pilu

Boleh saja masuk dalam cerita
Tanpa diam saja, jangan diusik parah
Kamu hanya tamu yang melihat naskah
Panggung rancu seperti padu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ranting
EditorRanting
Follow Us