[PUISI] Panggung Rancu

Tidak perlu sungkan
Kamu bahkan tidak perlu bayar
Cukup duduk di antara kursi barisan
Lalu kutampilkan cerita populer
Kerat-kerut keningmu itu lucu
Seperti mewanti-wanti hidupku
Mungkin pikirannya rancu
Penampilan apa begitu pilu
Boleh saja masuk dalam cerita
Tanpa diam saja, jangan diusik parah
Kamu hanya tamu yang melihat naskah
Panggung rancu seperti padu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.