Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Parau Jiwa

ilustrasi jiwa (pexels.com/Soheil Kmp)
ilustrasi jiwa (pexels.com/Soheil Kmp)

Dalam sunyi yang tak bertepi 

Jiwa bergema parau tak terucap 

Di balik senyum yang perlahan pudar 

Ada rindu yang tersesat tak tahu arah

 

Kata-kata terjebak di dalam dada 

Berontak namun tiada yang mendengar 

Seperti ombak yang menghantam garam 

Rasa ini mengikis mengoyak perlahan

 

Namun waktu terus berlalu 

Meninggalkan jejak di sepanjang ingatan 

Dan jiwa tetap parau menunggu jawaban 

Dalam sunyi yang semakin tak terjamah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Ruang yang Menyimpan Cahaya

21 Sep 2025, 07:22 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction