Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pasrah Sejenak

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Diam-diam suara itu menunggu
Mencari celah untuk berkata-kata
Bagai patung yang selalu diam
Berharap untuk bangkit kembali
Tanpa tahu hal yang akan menanti

Tidak selamanya harus mengejar
Terkadang harus berhenti
Berhenti sejenak

Kata pasrah yang sering terucap
Tidak buruk seperti yang terdengar
Pasrah sejenak jarang terdengar
Tersirat niat tulus apa adanya
Lelah dan letih yang dirasa
Menjadi pelajaran dari kehidupan

Wahai diri yang ingin berhenti sejenak
Tenangkan hati dan pikiran
Dari sumber kreativitas tanpa batas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction