Pilu memikat hati 
Membuat imaji terus membeku
Memuncak amarah dalam jiwa
Membuat pikiran usang bak kayu lapuk 

Berdiam lalu menatap langit-langit
Menatap jam yang tak bisa diajak kompromi
Adakah peri yang berbaik budi
Merendam amarah hatiku hari ini