Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Resah Tak Berujung

ilustrasi perempuan melamun (pixabay/nastya_gepp)
ilustrasi perempuan melamun (pixabay/nastya_gepp)

Malam menggantung di ujung kamar
Meneruskan rasa yang tak kunjung reda
Detak jam dinding membuatku berbinar
Tepat tengah malam kubisikkan namanya

Perlahan tapi pasti aku berserah 
Tentang resah dan gundah yang ada
Namanya adalah bagian dari resah
Selalu kusebut itu dalam lantunan doa

Resah ini tampak begitu nyata
Membayangi hal yang kuingkari
Maaf, aku pernah berjanji akan hal fana
Sebagai hukumannya,
Biarkan aku hidup dengan rasa resah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us