Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rumah Tanpa Kehangatan

ilustrasi merasa kesepian. (unsplash.com/mxsh)

Ibu dan Bapak terucap
Namun, asing di telinga
Senyuman mereka kaku
Pelukan terasa hampa

Makan malam bersama
Hening bertakhta
Senyumku getir dipaksa
Percakapan bagai udara hampa

Ingin ku mengerti
Mengapa mereka diam seribu bahasa
Adakah masa lalu kelam
Tersimpan di balik jiwa

Foto pudar di meja ruang tamu
Tatapan kosong mereka
Cinta tak terpancar
Hatiku sesak

Siapakah mereka
Siapakah aku sebenarnya
Tuhan, tunjukkan aku jalan
Di rumah ini aku menumpang bukan pulang

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us