[PUISI] Sajak Tentang Hari

pagi tadi aku menyapamu
menjadi yang pertama pengirim pesan pagi
seperti yang pernah terlaku dulu
kisah kasih berkidung elegi
.
siang ini aku kembali datang
mengingatkanmu pada daftar kealpaan
'tuk mengisi tawa di setiap ruang
'tuk menghapus pengabaian
.
senja nanti kupastikan hadir
menikmati kesementaraan yang indah
berharap semua tak cepat berakhir
hingga tertulis dalam alkisah
.
malam nanti semoga aku mampu bertahan
menemuimu meski terbalut dingin
meski hanya berpegang rapuhnya dahan
menyampaikan rindu bersama hembus angin
.
kau lihat itu?
hariku masih saja tentangmu
hatiku tetap saja merasaimu
dan ingtanku tak lekang akan dirimu
.
haruskah kubiarkan tetap begini
atau kupaksa hapus saja?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.