Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sebatang Pensil

ilustrasi pensil (pexels.com/Torsten Dettlaff)
ilustrasi pensil (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Sebatang pensil tergulung dari sudut meja
Terhempas jatuh tersembunyi di balik pintu
Disangkanya, kehilangan akan melanda Sang Tuan
Rupanya, hingga lapuk usia, ia menjalani hidup dengan tak bertuan

Malam-malam terasa panjang
Entah berapa purnama berlalu, sudah tak masuk dalam hitungan
Beribu kali ia mendengar decit pintu dan jerit frustasi seseorang
Bukan lagi suara bocah ingusan, suara serak remaja tanggung yang kini menghantui penghujung malam. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Filantropi Tak Berdasi

26 Nov 2025, 06:22 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan duduk sendiri jauh dari keramaian

[PUISI] Monolog Jiwa

26 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi menghadap laut

[PUISI] Gemuruh Redam

25 Nov 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang melampiaskan emosi

[PUISI] Resonansi Emosi

25 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi anak kecil bersenang-senang

[PUISI] Seorang Balita

25 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi diam

[PUISI] Kala Kata Tertahan

24 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi cahaya

[PUISI] Pendar Jiwa

24 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi bersorak

[PUISI] Menang dalam Angan

23 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi melepas lampion

[PUISI] Harmoni Malam

23 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kincir angin besar

[PUISI] Kincir Angin

22 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi jalan sepi

[PUISI] Izinkanlah Aku

22 Nov 2025, 05:15 WIBFiction