Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Selamat Berbahagia

ilustrasi tangan yang tak lagi menggenggam (pexels.com/Tony Frost)
ilustrasi tangan yang tak lagi menggenggam (pexels.com/Tony Frost)

Pernah ada langkah yang seirama
Dalam sunyi yang kita rajut bersama
Tetapi arah tak selamanya serupa
Dan ada hati yang tak lagi percaya

Kupilih diam saat dunia retak
Bukan karena tak mampu menahan
Tetapi karena tahu, tak semua yang retak,
Perlu disatukan kembali dengan paksaan

Waktu pun berjalan tanpa dendam
Kau dengan senyum yang kini berbeda
Sedang aku, dengan tenang yang kupeluk diam-diam
Menemukan utuh dalam nama yang sederhana

Jadi, selamat berbahagia, ya!
Tak ada luka yang ingin kubagi
Cukup kutahu, di jalan yang berbeda
Aku dan diriku sudah saling mengerti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langkah Pertama setelah Hujan

16 Des 2025, 13:47 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction