[PUISI] Semarak Tak Bertuan

Di antara reranting yang rapuh
Menemukan warna bukan milik siapa pun
Menari dalam siul bising angin
Yang lupa mencari pemiliknya
Cahaya berhamburan
Serupa pecahan mimpi jatuh di pelataran senyap
Menyalakan gema pada ruang
Menarik hiruk-pikuk
Semarak itu,
Mengalir dari celah waktu yang retak,
Membelai langkah-langkah asing
Ia hidup tanpa rumah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















