[PUISI] Seperti Kita yang Lalu

Memang aku ditakdirkan untuk menghilang
Harga yang harus kubayar
Hancurkan rasa
Binasakan asa
Semoga senyum kembali merekah pada bunga tidurmu
Semoga tangis tak lagi bermuara di ujung dagumu
Semoga jejak yang tengah diam kini kembali melangkah
Semoga harapan tak lagi berbohong
Jangan biarkan kemarin mengganggu esokmu
Ketuklah pintu kebahagiaan yang lain
Robek halaman yang dulu
Yang membelenggu dan membuatmu layu
Berdoalah kepada Tuhanmu
Jauhkan dari segala prahara
Seperti aku ...
Seperti kita yang lalu.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.