[PUISI] Setengah Rapuh

Sang perintis berjalan memahami kepingan alur
Sesekali ia terjatuh menuju pemahaman tak utuh
Tersesat dalam realitas semesta gelap
Meninggalkan langkah kaki berderap
Kau memahami yang tak nampak
Dalam perspektif yang terkoyak
Tenggelam gelak tawa berdesakan
Ruang-ruang tanpa kenangan
Toleransi yang hampir mati
Oleh serakah abadi
Memilih bermain dengan ilusi
Menikmati semesta tanpa ekspresi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.