Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Setengah Rapuh

ilustrasi merasa rapuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sang perintis berjalan memahami kepingan alur

Sesekali ia terjatuh menuju pemahaman tak utuh

Tersesat dalam realitas semesta gelap

Meninggalkan langkah kaki berderap

Kau memahami yang tak nampak

Dalam perspektif yang terkoyak

Tenggelam gelak tawa berdesakan

Ruang-ruang tanpa kenangan

Toleransi yang hampir mati

Oleh serakah abadi

Memilih bermain dengan ilusi

Menikmati semesta tanpa ekspresi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us