Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bersedih
ilustrasi perempuan bersedih (pexels.com/Pixabay)

Aku bertanya-tanya
Mengapa tak ada yang benar
Selain tubuh yang penuh retak
Hingga bagian terkecilnya

Penopang kecil
Diam-diam rapuh
Meluruh
Tak beraturan

Kutemukan selebaran
Katanya,
Aku meneguk racun
dan berharap yang lain sekarat

Sudah ada yang sekarat dan mati
Namun racun itu menjelma candu
Menetap
Tinggal dalam nadi
Meluruhkan yang memang rapuh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎