[PUISI] Sorak Sorai Pejuang Bangsa

Di ujung jalan itu
Tampak sesosok tubuh
Bergelimpangan darah segar
Merah berceceran
Orang-orang tertembak letupan peluru
Oleh penjajah laknat
Suara tangisan menyayat hati
Hanya duka lara yang diderita
Di hari 28 Oktober 1928
Telah terikrar sumpah pemuda
Sumpah janji putra putri Indonesia
Untuk bersatu melawan penjajah
Sorak-sorai pejuang bangsa
Hingga sampai titik darah penghabisan
Tak enggan bagimu untuk terus berjuang
Pengorbananmu menebar harsa
Begitu suci jiwamu
Demi menggapai harapan bangsa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.