Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sudah Cukup

ilustrasi perempuan berusaha melupakan masa lalu (pexels.com/David Garrison)
ilustrasi perempuan berusaha melupakan masa lalu (pexels.com/David Garrison)

Biar lara menyapa lebih dahulu sebelum senja berganti
dengan fajar yang menghantui
pada setiap alur kisah dengan dibarengi deras air mata tak henti
di setiap detak nadi

Tempat bernaung mungkin ditelan semesta
dengan rakusnya
menerka-nerka bahwa nyatanya bahagia
hanya singgah ketika butuh dan dibuang dengan lusuh

Sudah cukup permainan atas nama aku dan kamu
yang melebur menjadi butir abu masa lalu
menyapu bersih setiap bulir rindu
dan masih terbesit di benakku
dengan metafora ucapmu yang rancu

Membiarkan pergi menjadi gerbang pembatas
yang tertutup rapat dengan tangan
yang enggan membuka ketika diminta
karena luka meronta-ronta dengan bekasnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hasnia
EditorHasnia
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rasa yang Patut untuk Didekap

19 Okt 2025, 10:48 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction