Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tangisan Ombak

ilustrasi lautan (pexels.com/Anke Widya)

Ia memang tak setenang dulu
Riak ombak bernyanyi anggun
Merayu siulan angin berkolaborasi
Suguhan realita bagai kisah fiksi

Rayuan maut dari alam
Deburan ombak sekarang lebih keras
Mengaduh pada batuan karat
Tak lagi harmoni di lautan lepas

Gemuruh yang riuh
Seiring teriakan redam
Menyuguhkan asa remuk
Menyaksikan yang terdiam bertekuk lutut

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us