[PUISI] Tawanan dalam Temaram

Aku tak tahu siapa yang melawan
Dan aku tak tahu siapa yang menjadi kawan
Namun pertentangan di dalam diri seperti lawan
Perkelahian ini tersembunyi dalam lingkaran
Mereka tak tahu akan perasaan
Semua hanya menjadi bahan candaan
Lalu wajarkah aku yang kusalahkan
Mereka tak melihat selubung perkelahian
Perasaan yang tertentang oleh kerumunan
Selalu memperkeruh ketidaknyamanan
Aku ingin dirinya, tapi kata mereka jangan
Kutukan perasaan yang tak berkesudahan
Haruskah ku hidup kembali seperti mereka?
Namun ku hanya hidup sekali saja
Haruskah ku sama seperti mereka?
Namun hatiku tak bisa
Aku geram bagai seorang pendendam
Bisakah mereka menjadi paham?
Namun nyatanya gejolak jiwa tak mau padam
Pertentangan perasaan dalam jiwa yang temaram
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.