Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tawanan dalam Temaram

People holding a chain (pexels.com/@cottonbro)

Aku tak tahu siapa yang melawan

Dan aku tak tahu siapa yang menjadi kawan

Namun pertentangan di dalam diri seperti lawan

Perkelahian ini tersembunyi dalam lingkaran

 

Mereka tak tahu akan perasaan

Semua hanya menjadi bahan candaan

Lalu wajarkah aku yang kusalahkan

Mereka tak melihat selubung perkelahian

 

Perasaan yang tertentang oleh kerumunan

Selalu memperkeruh ketidaknyamanan

Aku ingin dirinya, tapi kata mereka jangan

Kutukan perasaan yang tak berkesudahan

 

Haruskah ku hidup kembali seperti mereka?

Namun ku hanya hidup sekali saja

Haruskah ku sama seperti mereka?

Namun hatiku tak bisa

 

Aku geram bagai seorang pendendam

Bisakah mereka menjadi paham?

Namun nyatanya gejolak jiwa tak mau padam

Pertentangan perasaan dalam jiwa yang temaram

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us