[PUISI] Telaga Mencari Timba

Telaga mencari timba
di agora dan stadion sepak bola
Sudah adakah dia di sana
di antara sorak semarai yang tak berirama?
Ini bukan lagi puisi
bukan pula basa-basi
Ini seperti lagu lama
yang tak pernah kau hiraukan
Telaga mencari timba
di agora dan stadion lainnya
Belum maukah kau berpaling haluan
dari segala yang memuakkan?
Ini aku dan seisinya
Itu kau yang tiap harinya
siap tumpah ke pelukanku
atau yang selanjutnya
Telaga mencari timba
di agora dan stadion pertama
Hari kian lama kian kalut,
tetapi pencarian terus berlanjut
Siapakah dia yang kau incar?
Ini aku yang kau lewatkan
Sejak sepak mula dan peluit terakhir
pertandingan sama-sama kalah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.