[PUISI] Tentang Siapa dan Apa

Berkaca pada genangan air lalu memejamkan mata
Badai yang datang tak pernah kuhadapi dengan pintu terbuka
Aku justru terpekur di sisi sana
Menutup telinga dan semua indera yang bisa merasa
Aku takut
Aku takut tidak bisa
Aku takut gagal
Aku takut kalah
Ketika kubuka mata
Masih ada genangan air dan diriku di dalamnya
Nampak jelas
Sosok gelisah
tidak menjadi siapa, tidak memiliki apa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.