[PUISI] Wajah, Luka, dan Masa Lalu

Tergurat cahaya semu di matamu
Mata yang sayu tersirat akan sesuatu
Bukan rindu dan malu
Namun percikan luka penuh nanah akan masa lalu
Wajah kecilmu memucat bila mengingat betapa lelahnya dirimu
Lelah melalui rantaian hidup yang selalu membuatmu merintih dalam lamunan, menangis dalam dekapan waktu yang kian memburu
Hanya sujud dan doa yang mampu menguatkan hati yang sempat membiru
Menambal lubang-lubang jiwa
Menjahit luka masa lalu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.