Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Waktu Itu

ilustrasi kesepian dalam kesendirian (pexels.com/Jeswin Thomas)

Bercak-bercak putih kembali menyala
Mengisi reminisensi bait-bait cerita
Menyapa kesendirian di tengah hampa

Di taman hijau inilah tercipta juga terasa
Ksatria-ksatria cilik berlagak dewasa
Tangis, tawa, membuncah seirama
Gegap gempita tak kenal nestapa
Ketakutan tersebar sebatas matematika
Waktu itu...

Namun kini semua telah sirna
Jarak kita makin jauh saja
Di dunia maya hanya sekedar sapa
Tanpa rasa yang dulu ada

Sobat...
Bolehkah lagi kita bersua?
Bersama dua bungkus roti di tengah kita
Seperti nuansa dahulu kala
Tanpa canggung yang ikut serta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Giffary Yusuf
EditorGiffary Yusuf
Follow Us