Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rindu (pexels.com/samsilitongajr)

Aku merindukanmu

Bagai purnama yang tersekat mendung

Menghalangi perjumpaan dengan bintang

Tanpa tahu kemana ia melangkah..

 

Disisi lain hatiku rapuh

Kata bahagia telah pudar

Yang ada hanyalah bayangan

Akan hadirmu yang selalu berkelana..

 

Entah bagaimana menepikan 

Jika rindu selalu membelenggu

Apalagi malam yang menambah cekam

Membuatku kesepian tanpamu..

 

Bersama sepi malam

Kularungkan rindu luluh..

Bersama doa yang terperanjat..

Pada penantian yang tak kunjung lelah..

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team