Nada bicaramu terdengar sumbang
Sementara isak tangisku perlahan menguncup di pelukanmu
"Aku akan baik-baik saja dan kamu pun harus demikian" 
Ucapnya dengan lirih 

Terdengar suara kereta yang bergegas datang menjemput setiap penumpangnya
Aku melepas pelukan itu
Tersenyum padamu
Dan bergegas menuju ambang pintu

Aku pamit untuk pergi
Namun, hanya ragaku yang pergi
Hatiku masih disini
Di kota ini
Bersamamu

Nanti kita akan sama-sama kembali
Dengan versi terbaik dari diri
Dan masih dengan harapan dan mimpi yang tak akan pernah mati