3 Fakta Menarik Yakgwa, Kukis Tradisional Korsel yang Semanis Madu
Tak dipungkiri, selain drama series dan keindahan negaranya, Korea Selatan punya segudang kuliner yang lezat dan menggoda. Makanan khas Korea Selatan tak sedikit yang memberikan cita rasa pedas yang nikmat meskipun ada beberapa makanan manis yang memanjakan lidah. Salah satu makanan manis yang terkenal di Korea Selatan adalah yakgwa.
Jarang mendengar makanan ini? Yakgwa adalah kukis manis terbuat dari madu yang namanya berarti 'medicine confectionary'. Hal lain yang membuat yakgwa menarik adalah kukis ini tidak melalui proses pemanggangan seperti kukis pada umumnya, lho!
Mau tahu fakta menarik lainnya tentang yakgwa? Simak ulasan tentang yakgwa lewat artikel ini, ya!
1. Yakgwa terbuat dari madu yang dianggap obat kala itu
Yakgwa adalah kukis tradisional dari Korea Selatan yang berbentuk bunga yang simetris. Kukis ini terbuat dari adonan tepung, minyak wijen, dan madu. Yakgwa bercita rasa manis dari madu yang kuat dan ada rasa jahe dan kayu manis yang terbilang ringan.
Melansir dari Taste Atlas, yakgwa punya arti medicine confectionary. 'Yak' berarti medicine atau obat dan 'gwa' berarti confectionery atau kembang gula. Hal ini merujuk pada rasa manis dari madu yang menjadi rasa dan bahan utama yang mana dianggap sebagai obat oleh orang Korea.
2. Yakgwa sudah ada sejak abad ke-7
Yakgwa diyakini telah ada sejak abad ke-7. Menurut Tasting Table, sebelum menjadi kukis tradisional, yakgwa disajikan untuk upacara Buddha pada masa Dinasti Silla yang berlangsung pada abad ke-7 hingga ke-10. Pada abad ke-10 saat Dinasti Goryeo dimulai, yakgwa mulai berkembang hingga ke masyarakat.
Resep yakgwa pun makin mudah diakses semua orang, bahkan meluas hingga Cina. Pada masa Dinasti Joseon, bentuk yakgwa banyak mengalami transformasi hingga akhirnya menjadi bentuk bunga seperti sekarang.
Kini, yakgwa banyak ditemukan di Korea Selatan dan menjadi kudapan yang biasanya disajikan saat Lunar New Year.
3. Tidak dioven, kukis satu ini digoreng!
Resep untuk membuat yakgwa cukup mudah. Melansir dari Kimchimari dan Tasting Table, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tepung serba guna, minyak wijen, madu, soju, dan garam.
Untuk membuatnya, tepung dan minyak wijen dicampurkan terlebih dahulu, kemudian ditambahkan campuran madu dan soju. Lalu, aduk kembali hingga adonan kalis dan lembap. Adonan tersebut dicetak dengan cetakan bunga kemudian digoreng hingga golden brown.
Di wadah lain, buat campuran madu, jahe, sirup beras, kayu manis, dan air lalu dipanaskan untuk membuat sirup. Yakgwa yang sudah digoreng tadi didinginkan dulu lalu direndam dalam sirup kurang lebih 12 sampai 24 jam.
Yakgwa tentunya memunyai rasa manis seperti madu dan punya aroma yang memanjakan sweet tooth. Meskipun pembuatannya terlihat mudah, ternyata pembuatannya memakan waktu yang lama, ya! Dari kalian ada yang pernah menikmati manisnya yakgwa?
