Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Makanan Indonesia Kurang Terkenal di Luar Negeri 

ilustrasi makanan Indonesia (instagram.com/bellyculinary)

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya serta kulinernya. Namun, bila menilik lagi, beberapa makanan Indonesia ternyata kurang terkenal di luar negeri bila dibanding dengan beberapa makanan dari negara Asia lainnya. Kurang terkenal bukan lantas makanan Indonesia tidak enak lho, ya.

Makanan Indoensia enak dan lezat kok hanya saja pamornya kurang begitu populer di luar negeri. Kira-kira kenapa bisa seperti itu, ya? Apa alasan yang membuat makanan Indonesia kurang terkenal di luar negeri? Daripada bertanya-tanya, langsung simak ulasannya berikut ini.

1.Makanan Indonesia banyak dipengaruhi oleh makanan negara lain

Ilustrasi lapis legit susu (instagram.com/vitakwee)

Seperti kita tahu adanya masa kolonialisme oleh Belanda membuat beberapa masakan Indonesia dipengaruhi olehnya. Mulai dari aneka olahan daging, kentang, hingga aneka roti dan kue mendapat pengaruh yang cukup besar dari masakan-masakan khas Eropa. Sebut saja semur, selat solo, klapertaart, kastengel, kroket, perkedel, sup hingga lapis legit.

Selain itu banyak pula makanan Indonesia yang memiliki kemiripan dengan masakan Tiongkok. Mulai dari mie goreng, mie ayam, bakso, lumpia, onde-onde, capcay, bakpao, dan masih banyak lagi.

Soto yang ditemukan di hampir seluruh pelosok negeri di Indonesia juga disinyalir terinspirasi dari masakan Vietnam yakni pho dan bun cha di mana kedua masakan Vietnam ini sendiri juga diadaptasi dari masakan khas Tiongkok.

Kalau menurut kamu, apa nih makanan Indonesia yang paling autentik tanpa dipengaruhi oleh budaya atau negara lain?

2.Kurangnya promosi makanan khas Indonesia

Ilustrasi rendang (instagram.com/chocohezt)

Dibandingkan dengan diaspora negara Asia lainnya, diaspora negara kita terbilang masih cukup rendah. Mungkin inilah juga yang jadi faktor penyebab kurangnya promosi makanan khas Indonesia di luar negeri.

Meski begitu, tanpa bermaksud mengerdilkan usaha yang selama ini telah dilakukan oleh diaspora Indonesia dengan memperkenalkan makanan kita, ada faktor lain yang membuat makanan Indonesia kurang dikenal di sana yakni kurang banyaknya persebaran penduduk Indonesia di dunia.

bibimbap dan kimchi. (instagram.com/vivie_log)

Jika dibanding dengan Thailand misalnya, makanan Thailand jauh mendapat eksposur yang lebih besar. Ini terjadi karena kedudukan Thailand yang kala itu jadi pangkalan militer Amerika Serikat di mana ada banyak tentara Amerika yang pulang ke negaranya dengan mencatat beberapa resep masakan khas Thailand untuk diperkenalkan pada keluarga mereka.

Korea Selatan juga selalu menyisipkan adegan menyantap makanan khas mereka dalam drama Korea. Ini jelas sebuah langkah yang tepat meningat betapa besarnya popularitas drama Korea di dunia. Nah, ini yang harusnya jadi perhatian kita untuk menentukan strategi yang tepat dalam memperkenalkan makanan khas Indonesia.

3.Branding makanan Indonesia dinilai masih kurang kuat

ayam betutu (instagram.com/hestri.susilowati)

Jepang terkenal dengan sushi, Korea dikenal dengan kimchi, Thailand dengan tom yum, Indonesia terkenal dengan apa hayo? Kita sendiri kadang kebingungan untuk menyebutkan satu macam makanan saja. Karena makanan Indonesia begitu beragam. hal ini yang seolah jadi pedang bermata dua bagi Indonesia.

Satu sisi, khazanah kuliner kita begitu melimpah. Di sisi lain, kita jadi kesulitan menentukan satu branding yang tepat untuk makanan Indonesia.

Meski semua negara Asia yang disebutkan di atas juga memiliki makanan yang dipengaruhi oleh negara atau kebudayaan lain hanya saja, mereka punya satu ikon kuliner yang menjadi branding negara mereka. Sehingga, ketika wisatawan bertandang ke negara mereka atau saat ditanya apa yang terlintas dibenak mereka tentang negara tersebut, orang akan dengan mudahnya menyebut makanan. Ini jelas jadi PR yang lumayan besar bagi Indonesia untuk menentukan setidaknya satu makanan yang jadi ikon negara ini.

Kalau menurut kamu, kira-kira makanan apa yang paling cocok dijadikan branding untuk Indonesia?

4.Bumbu dan bahan makanan Indonesia masih sulit ditemukan di luar negeri

Ilusttrasi kluwek yang bagus (instagram.com/rawon_cinta)

Setiap negara pasti memiliki bumbu esensial yang digunakan pada hampir masakan mereka. Misalnya saja gochujang, mirin, minyak ikan dan masih banyak lagi.

Sementara Indonesia memiliki bumbu yang cenderung masih sulit ditemukan di luar negeri. Sedangkan, negara-negara lain di Asia lainnya memiliki bahan dan bumbu yang terbilang mudah diperoleh meski di luar negeri.

Misalnya saja kamu ingin membuat rawon, pasti akan sangat kesulitan sekali untuk menemukan kluwek. Apabila ada sekalipun, harganya pasti melambung sangat tinggi berbeda dengan bumbu dari negara lainnya. Ini jugalah yang menyebabkan kenapa masakan Indonesia masih sulit dikenal di luar negeri. 

Ilustrasi nangka muda (instagram.com/farah.zaenal_)

Begitu pula dengan makanan autentik khas Indonesia lainnya seperti gudeg. Bahan baku utamanya adalah nangka muda. Lantas, akan sulit sekali menemukan nangka muda di luar negeri, bukan? Belum lagi krecek yang digunakan. Ada banyak sekali makanan Indoensia yang bumbu dan bahannya masih sulit diperoleh di sana.

Well, semoga ke depannya akan lebih mudah dan murah untuk didapatkan ya sehingga makanan Indonesia semakin dikenal dan mendunia tentunya hal ini berkenaan pula dengan kebijakan ekspor-impor serta kerjasama dalam perdagangan internasional.

5.Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia juga berpengaruh

ilustrasi wisatawan asing sedang mencoba mencicipi makanan Indonesia (instagram.com/quoifaireabordeaux)

Promosi makanan Indonesia selain dilakukan oleh diaspora di luar negeri, juga bisa dilakukan di dalam negeri. Hanya saja presentase kunjugan wisatawan asing ke Indonesia terbilang masih kecil bila dibandingkan dengan kunjungan wisatawan asing ke negara Asia lainnya.

Saat wisatawan asing datang ke suatu negara; selain untuk berlibur, mereka juga akan membawa pulang pengalaman mencicipi hidangan lokal khas negara tersebut. Karena kecilnya angka kunjungan berdampak pula pada popularitas makanan Indonesia di luar negeri.

Jadi, persoalan makanan Indonesia kurang terkenal sama sekali tak ada kaitannya dengan rasa, enak atau kurang enak. Melainkan minimnya testimoni dari orang asing yang bertandang kemari untuk mencoba makanan tersebut. Testimoni inilah yang nanti akan menyebar dan bisa mempengaruhi wisatawan asing lainnya untuk turut serta dan menjajal sendiri makanan Indonesia.

Ini jelas jadi tantangan bagi kita generasi muda Indonesia untuk lebih gencar lagi dalam memperkenalkan masakan Indonesia di kancah luar negeri. Kalau menurut kamu, kenapa nih makanan Indonesia kurang terkenal di luar negeri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us