5 Aturan Memasak Pakai Jeruk Nipis biar Gak Pahit

- Gunakan jeruk nipis untuk kurangi bau amis pada bahan masak seperti ayam, ikan, dan daging
- Tambahkan jeruk nipis setelah masakan matang agar kesegarannya tetap terjaga, cocok untuk masakan Nusantara
- Masukkan jeruk nipis sedikit demi sedikit agar rasa pas dan tidak terlalu asam, hati-hati saat dicampur ke produk dairy
Meskipun bentuknya kecil, tetapi jeruk nipis mampu membawa perubahan besar pada masakan. Bahan ini sukses memberikan kesegaran supaya bermacam-macam masakan jadi semakin enak dan refreshing.
Namun, memasak menggunakan jeruk nipis jelas ada aturannya, bahan ini tidak bisa digunakan sembarangan karena berpotensi bikin pahit. Kamu harus mengetahui lima aturan menggunakan jeruk nipis dalam makanan berikut ini.
1. Gunakan jeruk nipis untuk kurangi bau amis

Jeruk nipis merupakan bahan berguna untuk mempersiapkan bahan masak. Kandungan asam pada buah dapat mengurangi sensasi amis pada beberapa bahan baku. Seperti ayam, ikan, daging, dan sejenisnya.
Sebagai catatan, beberapa bahan masak perlu dibilas setelah direndam jeruk nipis supaya tidak terlalu asam. Juga hati-hati saat dipakai untuk ikan, karena kelamaan merendam bisa bikin daging ikan jadi 'matang', seperti ikan mentah siap makan.
2. Tambahkan ke dalam masakan saat kondisi api kompor sudah mati

Perasan air jeruk nipis idealnya dimasukkan setelah masakan matang, tepatnya setelah kompor sudah dalam keadaan mati. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesegaran air jeruk nipis tetap diperoleh secara maksimal, tidak hilang karena panas.
Selain sesaat setelah matang, air jeruk nipis juga bisa dimasukkan ketika hidangan mau dimakan. Cara ini banyak diterapkan dalam masakan Nusantara seperti soto, bakso, ikan bakar, atau sup daging berlemak.
3. Masukkan jeruk nipis sedikit demi sedikit

Memasukkan air jeruk nipis hendaknya ditambahkan sedikit demi sedikit. Ini dilakukan agar rasa yang diperoleh pas dan tidak bikin masakan terlalu asam.
Cobalah mengaduk bahan-bahan yang sudah dikucuri air jeruk nipis agar rasanya seimbang dan menyatu. Kalau kurang, baru ditambah buah baru lagi.
Jeruk nipis juga bisa digunakan untuk kurangi rasa asin berlebihan pada masakan supaya tetap enak dan segar. Tapi pastikan jumlahnya tidak berlebihan, ya!
4. Hati-hati saat dicampur ke produk dairy

Ketika resep menyebutkan produk dairy, seperti susu, krim, dan sejenisnya, hati-hati dalam praktis pemakaiannya. Sebab penambahan jeruk nipis dapat bereaksi terhadap produk susu dan merusak teksturnya kalau tidak digunakan dengan tepat.
Kandungan air jeruk nipis yang dimasukkan kebanyakan dalam satu waktu bisa membuat susu atau cooking cream menggumpal, terpisah dari airnya. Makanya, jeruk perlu ditambahkan sedikit saja supaya konsistensi adonan terjaga.
5. Jangan memasak jeruk nipis dari awal

Memasukkan air jeruk nipis di awal proses memasak hanya akan membuat rasanya samar dan hilang. Itu karena jeruk nipis termasuk bahan rentan yang bisa rusak karena panas.
Bahkan, masakan bisa berubah pahit karena panas berlebihan pada jeruk nipis. Memasak jeruk nipis lengkap dengan buah utuhnya juga kurang dianjurkan, karena bisa menyebabkan pelepasan rasa pahit berlebihan.
Kalau mau memasukkan jeruk nipis utuh, sebaiknya lakukan di mangkuk saji atau untuk makanan tanpa dimasak saja.
Memasak pakai jeruk nipis memang ada aturannya. Sebab kalau bahan digunakan asal, hasilnya bikin pahit dan kurang enak. Kamu perlu peka kapan bahan ini harus dimasukkan, ditakar, dan dicampurkan supaya rasa makanan jadi segar bukan getir.



















