Kurma menjadi salah satu buah yang wajib ada saat Ramadan. Rasa manis yang khas serta banyaknya khasiat menyehatkan menjadikan buah selalu dicari. Meski rasa aslinya sudah manis, ternyata beberapa penjual kurma ada yang menambahkan gula, lho!
Penambahan gula pada kurma berisiko untuk kesehatan. Maka dari itu, kamu perlu tahu ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan agar mendapat khasiat kurma secara maksimal. Jangan sampai salah membeli, ya!
Rasa manis asli dari kurma menyebar hingga ke seluruh daging. Bukan hanya di bagian luarnya. Jika kurma ditambah gula dari luar, biasanya gula akan dibalurkan di bagian luar buah, sehingga saat digigit ada perbedaan rasa antara bagian luar dengan daging kurma. Ini bisa dijadikan cara untuk mengetes apakah kurma diberi tambahan gula atau tidak.
Dengan menggigitnya, rasakan daging kurma bagian dalam. Apakah tetap manis, atau ada perubahan rasa menjadi kurang manis jika dibandingkan dengan bagian luar kurma. Jika bagian luar terasa lebih manis, maka patut dicurigai kurma tersebut diberi tambahan gula.
Kurma yang diberi tambahan gula biasanya akan terasa lembek dan lengket. Sebab, gula yang meleleh bisa memengaruhi tekstur kurma, sehingga ciri-ciri kurma tanpa tambahan gula bisa dilihat dari teksturnya.
Pastikan tekstur kurma padat dan tidak lembek, serta saat digigit masih terasa serat-serat khas kurma untuk mendapat kurma tanpa tambahan gula. Selain itu, bagian kurma tanpa tambahan gula akan terlihat berkerut alami, karena biasanya tambahan gula bisa mengubah bagian luar kurma menjadi tampak halus dan seperti ada lapisannya.
Saat membeli kurma dengan kemasan tertentu, kamu bisa memeriksa keterangan pada labelnya. Pastikan tidak ada keterangan tambahan gula, sirup, atau bahan-bahan lainnya di luar kandungan kurma asli.
Kurma layaknya buah pada umumnyam hanya terdiri dari 100 persen buah kurma asli tanpa adanya tambahan bahan lain. Pastikan selalu mengecek label pada kemasan, apalagi jika kamu tidak bisa mencicip langsung kurma tersebut.
Semut memang suka dengan makanan atau minuman manis. Namun, kandungan gula alami pada kurma biasanya tidak akan menarik perhatian semut. Seperti pada madu asli, kurma tanpa tambahan gula bebas semut meski dibiarkan di tempat terbuka.
Sebaliknya, jika kurma ditambah gula dari luar, maka akan mudah menarik perhatian semut. Sebab, gula yang digunakan merupakan gula olahan yang cenderung disukai semut daripada gula alami pada kurma. Selain itu, proses penambahan gula di bagian luar kurma menjadikannya lebih mudah jadi sasaran semut.
Kurma menjadi buah yang bisa disimpan cukup lama. Kurma tanpa tambahan gula akan kering lebih cepat saat disimpan lama. Sebab, kandungan gula alaminya benar-benar meresap di dalam daging kurma.
Sementara itu, kurma dengan tambahan gula biasanya akan tetap memiliki tekstur yang lembek dan basah. Ini dikarenakan gula yang ditambahkan menjadikan kurma sulit mengering dan membuatnya tetap lembap di waktu yang lama.
Dengan memahami ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan, kini kamu bisa lebih tenang mencari kurma untuk mendapat khasiat maksimal. Dengan begitu, tubuh lebih sehat dan ibadah menjadi lancar!