Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dessert Nikmat Khas Luksemburg yang Rasanya Ambyar di Lidah

quetschentaart (Instagram.com/laislittlekitchen)

Di Indonesia mungkin tak semua orang menyajikan dessert setelah menyantap hidangan utama. Namun, beberapa orang menganggap bahwa dessert merupakan menu wajib untuk dihidangkan.

Jika kamu bosan dengan menu dessert yang itu-itu saja, maka kamu bisa mencoba dessert khas Luksemburg yang terkenal lezat dan nikmat. Tampilannya pun juga sudah menggoda. Apa saja?

1. Mummentaart

mummentaart (Instagram.com/196cakes)

Mummentaart merupakan kue tradisional Luksemburg atau kue tar yang diisi dengan apel rasa kayu manis. Cara pembuatannya, yaitu adonan dibuat dengan menggabungkan tepung, mentega, quark, air, dan garam.

Satu lapis adonan ditaruh di dalam loyang, kemudian ditutup dengan isian apel. Sebelum ditutup dengan lapisan adonan lain di atasnya, olesi kuning telur kocok terlebih dahulu.

2. Verwurelter

verwurelter (Instagram.com/cookingisloveblog)

Verwurelter merupakan donat tradisional yang terbuat dari kombinasi tepung, mentega, ragi, susu hangat, gula, telur, dan garam. Selanjutnya adonan dibentuk menjadi simpul dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.

Donat ini umumnya ditaburi gula bubuk atau gula pasir, dan bisa dinikmati hangat atau dingin. Di Luksemburg, donat ini menjadi makanan pokok festival Fuesecht.

3. Quetschentaart

quetschentaart (Instagram.com/laislittlekitchen)

Quetschentaart merupakan kue yang secara tradisional disiapkan selama musim gugur, ketika prem damson sedang tumbuh. Untuk membuat dasar tar, maka perlu disiapkan tepung, gula, mentega, garam, dan telur.

Kemudian bahan tersebut digabungkan menjadi adonan padat. Selanjutnya adonan digulung dan diselipkan dengan pas ke dalam loyang tar yang diolesi mentega, sebelum diakhiri dengan irisan plum damson segar.

4. Pate gaumais

pâté gaumais (Instagram.com/walloniesecrete)

Pâté gaumais merupakan pie yang terdiri dari adonan ragi yang diisi dengan daging babi. Potongan daging babi yang digunakan dalam resep tradisional ini direndam selama 48 jam dalam anggur dengan rempah-rempah.

Rempah-rempah ini mencakup bawang putih, bawang merah, daun salam, thyme, dan peterseli. Pie dapat dinikmati dalam keadaan panas atau dingin.

5. Rieslingspaschteit

rieslingspaschtéit (Instagram.com/aboutbeetroots)

Rieslingspaschtéit merupakan pie daging tradisional yang terdiri dari kulit pastry yang mengelilingi isian daging. Basis pastry umumnya terbuat dari kombinasi tepung, mentega, lemak babi, air, garam, dan sedikit riesling wine.

Sementara itu, untuk isiannya terdiri dari daging babi atau sapi muda, roti putih cincang, sayuran, bumbu, rempah-rempah, dan riesling wine.

Dessert khas Luksemburg tentu bisa menjadi inspirasi menu bagi kalian yang telah bosan dengan menu yang biasa. Tertarik mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us