5 Kesalahan Menyimpan Cream Cheese Sisa, Cepat Rusak!

Cream cheese sering digunakan dalam dunia masak-memasak untuk memberi rasa sampai mendekorasi aneka makanan. Bahan satu ini memiliki tekstur lunak dan lembut, sehingga penyimpanan bahan perlu diperhatikan dengan seksama.
Walau begitu, karena bahan jarang digunakan mungkin masih ada yang bingung dengan penyimpanannya dan malah bikin produk cepat rusak. Terdapat sejumlah kesalahan yang menyebabkan cream cheese tidak dapat bertahan lama setelah digunakan. Yuk, simak!
1. Disimpan di suhu ruang terlalu lama

Cream cheese adalah bahan rentan yang bisa rusak kalau disimpan di suhu ruang terlalu lama, apalagi kalau kemasan sudah dibuka. Jika kamu melakukan ini, tidak heran bila cream cheese akan berubah dari sisi rasa, penampilan, maupun tekstur.
Melansir Crowhound, cream cheese dapat disimpan di suhu ruang selama sekitar dua jam. Lebih dari itu tidak disarankan karena cream cheese rentan terhadap patogen bawaan, seperti salmonella.
Mayo Clinic menjelaskan kalau salmonella adalah bakteri yang bisa mempengaruhi saluran usus. Di lain sisi, menurut Cleveland Clinic, infeksi salmonella bisa menyebabkan demam, diare, sampai sakit perut.
2. Wadah tidak ditutup rapat

Untuk cream cheese yang sudah dibuka, menyimpannya begitu saja tanpa memastikan wadah tertutup bisa menyebabkan kerusakan. Contohnya penyerapan bau dan rasa dari bahan lain yang memiliki aroma tajam. Bahkan teksturnya pun bisa lebih kering atau encer.
Maka dari itu, kamu harus menyimpan sisa cream cheese sebaik mungkin. Kalau wadah bawaannya tak bisa tertutup rapat, pindahkan produk ke wadah tertutup dan kedap udara. Jauhkan dari bahan berbau tajam supaya kualitas cream cheese tetap terjaga.
3. Disimpan di bagian kulkas yang suhunya tidak konsisten

Menyimpan cream cheese yang baik adalah di dalam kulkas. Tapi kalau kamu menyimpan bahan ini di tempat yang suhunya gak konsisten, wajar cream cheese jadi cepat rusak meski ada di kulkas. Contoh tempat itu bukan lain adalah pintu kulkas.
Daripada cream cheese disimpan di pintu kulkas, jauh lebih optimal kalau cream cheese diletakkan dalam bagian chiller. Ini akan membantu menjaga produk supaya tetap enak dan berkualitas sampai kamu menggunakannya kembali.
4. Disimpan terlalu lama

Cream cheese yang sudah dibuka jangan disimpan terlalu lama. Kalau kamu melakukannya, pasti produk akan rusak saat akan dipakai kembali. Itu akan membuatmu rugi karena harus beli baru sebelum produk yang lama habis.
Bedakan antara masa simpan sebelum dan setelah kemasan dibuka. Kalau segel sudah dilepas, tanggal kedaluwarsa sudah tidak berlaku lagi. Biasanya cream cheese yang telah dibuka hanya tahan disimpan 1-2 minggu saja, atau tergantung keterangan produk.
5. Asal menggunakan alat saat mengambil cream cheese

Selama sisa cream cheese disimpan dan dipakai, kalau kamu asal menggunakan peralatan untuk mengambil produk, cream cheese bakal rentan terkontaminasi. Misalnya memakai sendok bekas mengaduk adonan lain atau sendok basah.
Hal itu bisa memicu perpindahan atau pertumbuhan bakteri yang menyebabkan cream cheese rusak lebih cepat. Maka dari itu, sangat penting dalam memperhatikan pemakaian peralatan untuk mengambil cream cheese supaya produk tetap terjaga.
Kesalahan menyimpan cream cheese bisa membuat bahan tersebut rusak sebelum habis digunakan. Untuk itu, kamu bisa mengenali lima kesalahan penyimpanan di atas untuk dijadikan petunjuk agar penyimpanan produk lebih diperhatikan lagi kedepannya.