Tunisia adalah negara di benua Afrika yang menyimpan kekayaan kuliner luar biasa. Banyak makanan lezat dan nikmat bisa ditemukan di negara ini. Shakshuka dan couscous adalah contoh kuliner populer dari Tunisia yang kelezatannya tidak perlu diragukan lagi.
Namun, pilihan kuliner lain yang tidak kalah enak masih banyak dan antre untuk dicicipi. Apa saja sajian lezat khas Tunisia yang wajib dicoba? Ayo, cari tahu di bawah ini.
Brik adalah sajian khas Tunisia yang mirip dengan martabak asin di Indonesia. Adonan diberi isian dengan rasa gurih yang terbuat dari campuran tuna dan rempah-rempah Afrika Utara, lalu diberi telur mentah.
Adonan dilipat sedemikian rupa, lalu digoreng atau dipanggang. Bagi yang ingin isian dengan varian lain, isian tuna juga dapat diganti dengan daging cincang, ayam, ikan, dan sayuran. Rasanya nikmat, gurih, dan mengenyangkan.
Kafteji adalah makanan yang dibuat dari sayuran yang digoreng, lalu dicampur dengan telur goreng dan diberi bumbu tertentu. Sayuran yang biasa dipakai adalah terong, paprika, tomat, zukini, kentang, dan labu.
Setelah siap, kafteji diberi taburan ketumbar atau parsley. Kafteji dihidangkan sebagai makanan pendamping untuk menu ikan atau ayam. Kafteji juga dapat disajikan dengan baguette.
Tunisia punya salad andalan, namanya mechouia. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat mechouia adalah bawang merah yang dicincang kasar dan dipanggang, merica, tomat, dan bawang putih.
Bumbu yang dipakai berupa garam, lada hitam, dan jinten, serta diberi minyak zaitun. Tuna, telur rebus, atau buah zaitun bisa ditambahkan sebagai garnish.
Mechouia bisa disajikan sendiri atau dimakan bersama dengan potongan baguette atau roti panggang. Rasanya gurih dan segar. Penggemar salad harus coba, nih.
Kalau ingin makan roti lapis, cobalah fricassee, yakni sandwich tradisional Tunisia. Adonan roti sandwich dibuat dari campuran telur, tepung, garam, ragi, dan minyak.
Adonan dibentuk gulungan memanjang dan digoreng. Roti tersebut lalu dibelah dan diberi isian berupa telur rebus, tuna, hummus, zaitun, kentang rebus, dan harissa.
Paduan rasa yang kaya membuat fricassee menjadi salah satu kuliner favorit di Tunisia. Namun, jangan lupa diri dengan kelezatan fricassee, karena makanan ini punya kalori yang tinggi, lho.
Bambalouni adalah donat tradisional yang jadi salah satu makanan populer di Tunisia. Tampilannya sederhana, tapi soal rasa tak perlu diragukan lagi.
Bahan utama adonan donat adalah tepung, ragi, garam, dan air panas. Adonan lalu digoreng hingga coklat keemasan, lalu diberi taburan gula halus. Bambalouni paling cocok dinikmati bersama secangkir kopi.
Nah, ternyata Tunisia memiliki referensi kuliner yang banyak dan sayang untuk dilewatkan. Jika kamu hanya tahu shakshuka dan couscous, sekarang waktunya kamu mencoba pilihan kuliner Tunisia yang lain.