Tidak hanya terkenal dengan tempat wisata dan budayanya yang asyik untuk dijelajahi dan diulik, Tana Toraja juga memiliki aneka wisata kuliner lezat dengan cita rasa yang begitu otentik karena kaya campuran bumbu - bumbu rempah. Tentu saja sangat untuk dilewatkan jika sedang mengunjungi Tana Toraja.
Untukmu yang penasaran, berikut 5 kuliner lezat Rantepao Toraja Utara yang wajib dicoba.
Menjadi salah satu jenis makanan para kaum bangsawan di Tana Toraja, pa`piong adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan mas, daging ayam, atau babi yang diolah dengan berbagai bumbu rempah lengkap, sesuai dengan resep warisan nenek moyang. Kenikmatan rasa dari makanan Pa`piong pun tidak diragukan lagi.
Cara memasaknya juga terbilang unik karena dimasak menggunakan batang bambu dengan ruas 8 hingga 10 centimeter selama 1 - 2 jam di atas tungku. Tidak sulit jika ingin mencoba kuliner unik dan enak ini karena hampir semua rumah makan di Tana Toraja menyediakan menu pa`piong dengan varian rasa yang lengkap.
Pantollo pamarrasan bisa disebut juga dengan rawonnya Tana Toraja. Makanan ini diolah dengan bumbu utama keluwak hitam yang biasa digunakan untuk membuat rawon dan dicampur dengan bumbu rempah khas Tana Toraja yang tentu berbeda dengan bumbu rempah pembuatan rawon.
Biasanya pantollo pamarrasan disajikan dengan salah satu jenis daging atau ikan, baik daging babi, kerbau, belut atau ikan gabus sebagai lauk utamanya dan nasi hangat. Cita rasa kuah yang dihasilkan kuliner ini adalah gurih, pedas, dan begitu menyegarkan. Jelas saja jika wisatawan tak cukup seporsi untuk menikmatnya.
Salah satu kuliner unik yang juga tidak boleh dilewatkan untuk dicoba saat sedang berada di Tana Toraja adalah kapurung. Makanan ini terbuat dari sagu, ikan, dan sayuran yang disajikan dengan kuah kuningnya yang terbuat dari air rebusan ikan yang diberi rempah - rempah dan asam sehingga menghasilkan rasa gurih dan sedikit asam.
Makanan ini disebut sebagai perlambang kebersamaan karena biasanya disajikan saat acara kumpul bersama keluarga atau tetangga di desa. Rumah makan di Tana Toraja juga banyak menyediakan Kapurung dalam menunya. Tidak sulit jika ingin mencicipi kelezatan dari kapurung.
Selain rasanya yang lezat, kapurung juga mengandung banyak gizi sehingga baik dikomsumsi semua kalangan.
Setiap daerah tentunya pasti memiliki camilan khas yang ikonik. Begitu juga dengan Tana Toraja yang memiliki camilan iconik yaitu deppa` tori. Makanan ringan atau camilan yang terbuat dari tepung, gula merah, dan ditaburi wijen ini biasanya dinikmati saat tengah bersantai dan menjadi suguhan hidangan pembuka untuk para tamu dalam acara adat masyarakat Tana Toraja.
Deppa` tori juga banyak ditemukan di pusat pemberlanjaan atau toko oleh - oleh. Biasanya banyak wisatawan membeli jajanan deppa` tori untuk dijadikan buah tangan. Camilan ini tidak mudah basi sehingga aman dibawa dalam perjalanan jauh. Rasanya yang enak dan harganya yang murah menjadikan camilan ikonik ini selalu laris manis.
Sesuai namanya dankot, yang berasal dari singkatan kata “daging” dan “kotte” yang artinya “daging itik”. Makanan ini terbuat dari bahan utamanya daging itik yang dipotong kecil-kecil atau disuwir dan diolah dengan cabai rawit, serai, merica, bawang putih, bawang merah, jahe serta bumbu lainnya.
Jangan khawatir soal bau amis dari daging itik, karena perpaduan bumbu rempah yang kuat, bau amis dari daging itik tak tercium lagi. Kuliner ini cocok buat kamu para pencinta pedas, karena biasanya dankot memiliki rasa yang sangat pedas. Tapi buat kamu yang ingin mencicipi dankot dengan kepedasan sedang, kamu bisa memesannya sesuai kepedasan yang kamu inginkan.
Itu dia kelima kuliner lezat asli Tana Toraja yang wajib kamu coba. Dijamin bikin kamu ketagihan.