5 Makanan Berupa Nasi Kepal dari Seluruh Dunia, Pas buat Sarapan!

Arem-arem merupakan salah satu variasi nasi kepal dari Indonesia yang sangat populer, khususnya di Pulau Jawa. Berbeda dengan nasi kepal lainnya, arem-arem dibungkus dengan daun pisang yang mana daun pisang tersebut juga punya andil dalam memberikan aroma khas yang sangat menggugah selera.

Nasi pada arem-arem dibuat lembek dan padat lalu diisi dengan berbagai bahan, mulai dari ayam, daging, kentang hingga tahu dan tempe. Isian arem-arem umumnya sudah dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, serta  cabai untuk memberikan rasa yang gurih dan pedas. Setelah dibungkus rapi, arem-arem kemudian dikukus hingga daun pisang berubah warna dan mengeluarkan aroma wangi khasnya.

Selain enak, arem-arem juga praktis untuk dibawa kemana-mana sehingga sering dijadikan bekal atau bahkan pengganjal perut di pagi hari. Nasi yang pulen dan isian yang gurih membuat arem-arem menjadi pilihan camilan yang mengenyangkan untuk disantap. Kalau kamu kreatif, arem-arem ini juga bisa kamu modifikasi dengan berbagai isian misalnya dengan menambahkan jamur, telur, wortel, bakso atau apa saja yang kamu suka.

Onigiri alias nasi kepal ala Jepang merupakan salah satu makanan tradisional Jepang yang populer di dunia dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Jepang, dari toko serba ada hingga restoran sushi.

Onigiri memiliki bentuk segitiga atau bulat dengan isian di tengahnya seperti salmon, tuna mayones, atau plum asin yang dikenal sebagai umeboshi. Nasi yang digunakan untuk onigiri umumnya diberi sedikit garam dan dibalut dengan lembaran nori (rumput laut kering) yang menambah cita rasa gurih dan tekstur renyah ketika digigit.

Onigiri dikenal juga sebagai makanan praktis yang dapat dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun sarapan hingga bekal makan siang. Sederhana namun lezat, onigiri sering dianggap sebagai simbol cinta karena para ibu di Jepang membuatkan onigiri sebagai bekal anak-anak mereka ke sekolah.

Selain itu, karena bentuk dan isiannya bervariasi, onigiri bisa disesuaikan dengan selera siapa saja bahkan saat ini, berbagai kreasi onigiri dengan isian dan bentuk unik semakin beragam.

Di Korea, nasi kepal juga hadir dalam bentuk mirip bola-bola yang disebut sebagai jumeokbap. Jumeokbap biasanya terbuat dari nasi yang dicampur dengan berbagai bahan seperti rumput laut cincang, minyak wijen, potongan daging, hingga aneka sayuran.

Proses pembuatan jumeokbap cukup sederhana. Kamu hanya perlu mencampur nasi dengan bumbu-bumbu hingga merata, kemudian membentuknya menjadi bola-bola kecil yang bisa langsung dimakan.

Salah satu hal yang membuat jumeokbap unik yakni teksturnya yang sedikit berminyak karena penggunaan minyak wijen yang sekaligus memberi cita rasa khas yang kaya akan aroma dan rasa.

Jumeokbap sangat populer sebagai bekal yang praktis, sarapan dan sering dibawa untuk piknik atau kegiatan di luar ruangan. Kamu juga bisa menambahkan kimchi hingga tteokbokki sebagai pelengkap untuk menambah cita rasa jumeokbap.

Arancini atau nasi kepal khas Italia ini memiliki keunikan tersendiri karena dibalut dengan tepung roti dan digoreng hingga renyah. Kalau kamu penasaran nama arancini berasal dari bahasa Italia yang artinya jeruk kecil karena bentuknya yang bulat dan warnanya yang keemasan seperti jeruk.

Arancini biasanya diisi dengan isian seperti ragù (saus daging), keju mozzarella, dan kacang polong. Setelah dibentuk bulat dan dilapisi tepung roti, arancini digoreng hingga kecokelatan dan menciptakan perpaduan tekstur luar yang renyah serta isian dalam yang lembut dan meleleh di mulut.

Makanan ini cocok dijadikan camilan atau hidangan pembuka yang mewah sekaligus menggugah selera. Di Italia, terutama di daerah Sisilia, arancini sering disajikan saat perayaan tertentu dan menjadi favorit banyak orang, lho. Variasi arancini sendiri cukup beragam, tergantung daerahnya dan kamu bisa menemukan isian seperti ham, jamur, atau bahkan sayuran di Italia.

Arancini ini bukan hanya lezat tapi juga memberikan pengalaman makan yang menyenangkan dengan tekstur kriuk di luar dan lelehan keju di dalam yang molor banget.

Khao tom merupakan nasi kepal khas Thailand yang memiliki ciri khas dibungkus dengan daun pisang, mirip seperti arem-arem di Indonesia. Namun bedanya, khao tom biasanya dikukus dan diisi dengan kacang, pisang, atau daging babi sehingga bisa dibilang khao tom adalah camilan manis atau gurih tergantung isian yang dipilih.

Daun pisang juga ikut andil dalam memberikan aroma harum yang khas saat khao tom dikukus, sehingga saat dibuka, kamu langsung bisa mencium aroma yang menggugah selera.

Selain enak dan mudah dibawa, khao tom juga memiliki nilai simbolis di Thailand karena sering disajikan dalam acara-acara keagamaan atau upacara tertentu. Teksturnya yang lembut dan sedikit lengket menjadikan khao tom sebagai makanan yang cocok disantap dalam berbagai suasana termasuk sarapan. Kamu bisa menikmati khao tom secara langsung atau mencocolnya ke dalam saus manis atau pedas, tergantung selera.

Kelima jenis nasi kepal di atas menunjukkan betapa uniknya kuliner yang ada di berbagai belahan dunia, dengan setiap negara punya versi dan cita rasanya sendiri. Jadi, apakah kamu sudah pernah mencoba salah satu dari mereka, atau baru saja penasaran ingin mencicipi?

Kalau belum, cobain salah satunya deh siapa tahu kamu bisa mendapatkan menu sarapan atau bekal favorit baru dari aneka nasi kepal dari penjuru dunia di atas.