5 Makanan yang Dijual di Jjimjilbang, Pemandian Tradisional Korea

Telur rebus jadi makanan khas yang mungkin paling sering kamu lihat ketika pemeran pada drama melakukan scen di jjimjilbang. Orang Korea menyebut telur rebus tersebut maekbanseog egg. Itu pun terbagi menjadi tiga jenis ada telur panggang, asap, dan telur hitam.

Perbedaannya terlihat dari cangkangnya. Gak cuma tampilan, rasa masing-masing telur berbeda, lho. Kenapa harus telur rebus? Konon menurut orang Korea, jjimjilbang sendiri merupakan kegiatan merelaksasikan tubuh. Protein yang merupakan kandungan dasar pada telur menjadi alasan supaya memaksimalkan tubuh dalam menjaga kesehatan. 

Selain telur rebus, sikhye bisa dibilang hidangan wajib ada di jjimjilbang. Jadi, di antara jjimjilbang di Korea Selatan pasti memiliki hidangan khusus dan berbeda tapi telur rebus dan sikhye harus ada dan tak boleh terpisahkan. Lalu, apa itu sikhye? 

Sikhye adalah minuman tradisional khas Korea Selatan yang dibuat dari fermentasi beras. Walaupun minuman fermentasi, sikhye tidak mengandung alkohol. Makanan atau minuman fermentasi sendiri baik untuk kesehatan pencernaan. Kamu pasti pernah dengar jika segala penyakit bermula dari kesehatan pencernaannya. 

Karena itu, sikhye jadi minuman yang tak bisa terpisahkan dengan kegiatan jjimjilbang.

Ramyeon tak ketinggalan sebagai hidangan pelengkap yang bisa dinikmati saat di jjimjilbang. Biasanya penjual menyediakan ramyeon versi cup yang dapat diseduh langsung dengan air panas yang tersedia.

Tapi kalau kamu kepengin makan ramyeon yang spesial, sebagian jjimjilbang menambah menu ramyeon tersebut dengan segala topping di dalamnya. Tentu, harganya lebih mahal ketimbang ramyeon versi cup.

Walaupun menikmati ramyeon cup, orang Korea Selatan tidak melupakan kimchi untuk dimakan bersama, lho. Gak cuma kimchi, ada acar lobak kuning juga yang sering disebut danmuji.

Jjimjilbang biasanya ramai ketika memasuki musim gugur, musim semi, dan musim dingin, lho. Karena di Korea Selatan sendiri, pada tiga musim tersebut hawanya cukup dingin sehingga asyik sekali untuk spa di jjimjilbang. Nah, setelah aktivitas di jjimjilbang dilakukan, kebanyakan pelanggan memesan kopi untuk menghangatkan tubuh. 

Lagi-lagi, bukan hanya kopi versi bartender saja, lho. Ada kopi instan juga yang bisa dinikmati di jjimjilbang. Menikmati secangkir kopi hangat setelah bersauna, bisa menenangkan pikiran serta membuat mood lebih baik.

Siapa bilang di jjimjilbang hanya tersedia makanan yang praktis-praktis saja? Dulu, pemandian tradisional Korea Selatan memang sederhana tempatnya dan tidak banyak fasilitas tersedia seperti sekarang, sehingga hidangan yang dijual pun berupa makanan yang praktis dan ringan. Sekarang, jjimjilbang dilengkapi cafetaria dengan meja dan kursi yang mana bukan cuma empat hidangan khas tersedia tadi. 

Aneka makanan khas Korea Selatan lainnya seperti sundubu jjigae juga tersedia di sini. Sundubu jjigae sendiri adalah sup tahu yang dimasak dengan jamur dan sayur. Rasanya pedas segar dan menghangatkan sehingga cocok disantap usai sauna.

Jjimjilbang sekarang ini bukan sekadar untuk merefleksikan diri saja, lho. Kencan hingga quality time bareng anak-anak juga bisa dilakukan di sini. Maka dari itu, selain lima hidangan yang disebutkan tadi. Kantin jjimjilbang juga menyediakan makanan dan minuman ringan yang cocok untuk anak-anak juga, lho. 

Bila kamu berkesempatan liburan ke Korea Selatan, pastikan menjajal serunya bersauna hingga kulineran di jjimjilbang, ya.